PerhitunganLQ Kacang Tanah LQ Kacang Tanah = 12.053/1.693.351 = 3,93 Tabel Hasil LQ Produksi Pertanian Jenis Komoditas Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua LQ Hasil Produksi (ton/th) Hasil Produksi (ton/th) Ubi Jalar 23.924 1.066.197 0,91 Padi Sawah 2.042 436.393 0,2 Ubi Kayu 13.148 178.708 3,09 Kacang Tanah 1.126 12.053 3,93

UBINAN merupakan survei yang lazim digunakan petani didampingi penyuluh, untuk mengetahui produktifitas tanaman pangan per hektar. Badan Pusat Statistik BPS pun implementasi aplikasi pendataan khususnya ubinan berbasis kerangka sampel area KSA untuk estimasi luas panen lebih akurat, obyektif dan terkini. Saat ini yang diukur melalui ubinan adalah komoditas padi, jagung, kedelai, singkong, kacang tanah dan ubi jalar. Ubinan mencakup jenis lahan, cara tanam, cara panen, penanggulangan organisme pengganggu tanaman OPT, intensifikasi, variates dan jumlah benih, pupuk dan pestisida, dan informasi kualitatif terkait produktifitas. Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menilai ubinan atau pengambilan sampel mutlak dilakukan agar tidak ada perbedaan data, misalnya definisi lahan baku sawah yang bergeser penggunaannya untuk menanam jagung. "Definisi terhadap sawah, misalnya, kalau tanam jagung, masih sawah kan namanya. Definisi itu dilakukan penyesuaian di pertanian apa pun tanaman di dalamnya, lahan itu lahan baku sawah," kata Mentan Syahrul tentang pentingnya data pertanian untuk input program dan kebijakan Kementerian Pertanian RI dalam keterangan tertulis. Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM-Kementerian Pertanian BPPSDMP mengingatkan tentang pentingnya kegiatan pengubinan. Guna memastikan petani dan penyuluh tetap di lapangan dengan mematuhi Protokol Kesehatan di tengah pandemi. "Pengubinan, istilah yang biasa dipakai penyuluh dan petugas statistik untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen tanaman pangan," kata Dedi. Seruan tersebut dilaksanakan petani Kabupaten Barito Timur Bartim, Kalimantan Tengah khususnya kelompok tani Poktan Rurey Maju di Desa Murutuwu, Kecamatan Paju Epat melakukan pengubinan jagung pakan ternak varietas Bisi-18, Selasa 27/10 Kegiatan pengubinan jagung oleh petani Poktan Rurey Maju didampingi penyuluh Balai Penyuluh Pertanian BPP Paju Epat dipimpin Lukmanul Chakim, Koordinator BPP. Hadir Ferry dan Bella dari BPS Bartim untuk optimalisasi produktivitas jagung pakan ternak. "Hasil ubinan jagung termasuk baik, mengacu target rata-rata per petak ubinan standarnya adalah enam kilogram per petak," kata Elisa, penyuluh pembina Desa Muruwutu seperti dilansir Pusat Penyuluhan Pertanian Pusluhtan BPPSDMP Kementan, Jumat 30/10. baca juga Menanam Matoa di Aceh Simbol Persaudaraan Dengan Papua Lukmanul menambahkan, BPP Paju Epat selaku pelaksana KostraTani menargetkan budidaya jagung ke depan, diupayakan berorientasi bisnis terutama pengadaan bahan baku industri pakan ternak, sekaligus mencapai target uas tanam jagung tertinggi di Bartim. "Geliat budidaya jagung Paju Epat diharapkan memotivasi kecamatan lain membudidayakan komoditas jagung untuk memenuhi kebutuhan industri pakan ternak," katanya. Ruslina, pengurus Poktan Rurey Maju mengharapkan teknik pengubinan didampingi BPP Paju Epat dan BPS Bartim menambah pengetahuan para petani untuk menerapkannya setiap menjelang panen. Sehingga dapat memperkirakan sendiri hasil panennya ke depan. "Hasil tanam satu kilogram benih jagung, hasilkan panen rata-rata enam kuintal jagung pipilan," kata Ruslina, pengurus Poktan Rurey Maju.OL-3
Padavideo kali ini menyajikan proses Penghitungan Hasil Panen Tanaman Jagung Varietas Bima 20 Menggunakan Sample Ubinan oleh BPS Kab. Sanggau.Penghitungan t
Jagung merupakan salah satu komoditas serealia yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Peranan jagung selain sebagai pangan dan pakan, sekarang banyak digunakan sebagai energi serta bahan baku industri lainnya yang kebutuhannya setiap tahunnya terus mengalami peningkatan . Oleh sebab itu, peluang peningkatan produksi jagung dalam negeri masih terbuka lebar, baik melalui peningkatan produktivitas maupun perluasan areal tanam, atau melalui peningkatan Indeks Pertanaman IP. Informasi tentang tantangan dan peluang dalam usaha pengembangan jagung serta teknologi budidaya jagung, baik dilahan kering ataupun di lahan sawah/tadah hujan serta teknologi pasca panen jagung sudah diupayakan disampaikan kepada para petani, terutama melalui kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu SL PTT Jagung. Produksi/hasil panen tanaman jagung yang telah dicapai oleh para petani perlu dihitung melalui kegiatan pendugaan hasil yang lebih tepat. Menurut Balai Penelitian Tanaman Serealia Panduan Teknis Menduga Hasil Jagung Sebelum dan Sesudah Panen bahwa cara ubinan yang umum dipakai menghitung hasil jagung, hasilnya cenderung bias karena angka dugaan lebih tinggi dari angka sesungguhnya. Untuk memperbaiki hasil dugaan, faktor populasi tanaman dan kadar air harus diperhatikan. Menurut Panduan Teknis Menduga Hasil Jagung Sebelum Dan Ketika Panen Balai Penelitian Tanaman Serealia pendugaan hasil jagung biasanya dilakukan dengan mengukur 3 tiga variabel, yaitu populasi tanaman, ukuran biji dan jumlah biji dalam 1 satu tongkol. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN 1. Waktu pada hari jumat tanggal 22 mei 2015. 2. Tempat hamparan kelompoktani sampar garoto II Kel. Seketeng Kec. Sumbawa. PESERTA • Kepala/Koordinator PPL BP3K Sumbawa dan Lab. Badas. • Babinsa Kel. Seketeng • PPL WKPP Seketeng • KUPT-PIA Kec. Sumbawa dan • Pengurus dan anggota Klp. Tani Sampar Garoto II This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.
TabelAngka Random digunakan saat melakukan ubinan. Setelah pangkal sumbu dari sisi BT - US telah ditentukan, selanjutnya adalah menentukan titik pangkal ubinan dengan cara: 1. Mengukur panjang kedua sisi dari petak sawah ( panjang sisi Barat - Timur dan Utara - Selatan) dengan menggunakan langkah kaki biasa dan mencatat hasilnya. 2.

Produksi/hasil panen tanaman jagung yang telah dicapai oleh para petani perlu dihitung melalui kegiatan pendugaan hasil yang lebih tepat. Menurut Balai Penelitian Tanaman Serealia Panduan Teknis Menduga Hasil Jagung Sebelum dan Sesudah Panen bahwa cara ubinan yang umum dipakai menghitung hasil jagung, hasilnya cenderung bias karena angka dugaan lebih tinggi dari angka sesungguhnya. Untuk memperbaiki hasil dugaan, faktor populasi tanaman dan kadar air harus diperhatikan. Ubinan adalah luasan yang umumnya berbentuk empat persegi panjang atau bujur sangkar untuk mempermudah perhitungan luas yang dipilih untuk mewakili suatu hamparan pertanaman yang akan diduga produktivitasnya hasil tanaman per hektar tanpa pematang, dengan cara menimbang hasil kg/ubinan dikali faktor m2 dibagi luas ubinan m2. Luas Ubinan yang biasa dipakai menurut Badan Pusat Statistik adalah x m2. Ubinan yang benar dicirikan dengan apabila ubinan diperbanyak secara bersambung ke kanan-kiri atau depan-belakang pada pertanaman berjarak tanam beraturan, maka jumlah rumpun tanaman/populasinya akan merupakan kelipatan dari jumlah rumpun dalam ubinan semula. Dari Hasil ubinan yang di kerjakan di 5 Titik berbeda didapat hasil sebagai berikut No Kelompok Tani Desa Varietas Jumlah Lubang Tanam Jumlah Tongkol Hasil Ubinan Kg Tongkol Basah Produktifitas Ton/Ha * Pipil Kering 1 Tani Maju Grogol Bisi 18 10,5 9,80 2 Rukun Tani Grogol NK 7328 10,5 9,53 3 Rukun Tani Grogol DK 85 10,5 9,53 4 Sumber Rejeki Kalipang NK 7328 8,7 7,90 5 Sumber Rejeki Kalipang P 35 5,5 4,99 6 Sumber Rejeki Kalipang P 31 11,0 9,98 Rata - Rata 43,2 55,5 9,5 8,62 Rumus hitungan Produktifitas Hasil ubinan Kg x x / 100 Dari data ubinan di atas, dapat dilihat bahwa untuk Desa Grogol, varietas jagung tidak mempengaruhi produktifitasnya, yaitu sekitar ton/ha. Sedangkan di Desa Kalipang, varietas P 31 memberikan hasil terbaik dibanding varietas lainnya

Caramenghitung ubinan : Misal dari hasil timbangan diatas adalah titik A= 5,5 kg dan titik B= 6 kg. Maka untuk menghitungnya adalah : Jumlahkan dahulu hasil timbangan kedua titik kemudian dibagi 2 -- (5,5 kg + 6 kg) : 2 = 5,75 kg. Karena jarak ubinannya 2,5m x 2,5m maka luas ubinan adalah 6,25m2. Rumus ubinan/perkiraan = hasil rata-rata Redaktur Satmoko Budi Santoso Kegiatan ubinan jagung varietas Pertiwi di kelompok tani KT Kuncen Farm, Kelurahan Bubakan Kecamatan Mijen, didampingi PPL wilayah Mijen dan Petugas Bidang Tanaman Pangan Dispertan Kota Semarang, Kamis 24/6/2021. Foto Dok Dispertan Kota Semarang SEMARANG – Dinas Pertanian Dispertan Kota Semarang memperkenalkan teknik ubinan kepada para petani padi dan tanaman palawija, seperti jagung, kedelai, singkong dan lainnya. “Metode ubinan menjadi cara yang umum dilakukan kelompok tani, untuk memprediksi luasan panen pada setiap masa tanam. Ubinan dapat diterapkan pada budidaya padi atau palawija. Caranya juga sederhana, cukup mengukur beberapa meter luasan, sebagai contoh atau tolok ukur dari seluruh lahan yang ingin kita ketahui hasilnya,” papar Kepala Dispertan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, saat dihubungi di Semarang, Senin 28/6/2021. Kepala Dispertan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, saat dihubungi di Semarang, Senin 28/6/2021. Foto Arixc Ardana Dipaparkan, melalui metode pengubinan ini, hasil panen baik padi atau palawija, dapat diketahui secara perkiraan. “Jadi nanti bisa dihitung, biasanya kan kalau kita menanam padi atau palawija, penasaran kira-kira hasilnya berapa yang didapat. Untuk bisa mengetahuinya kan harus dipanen semua dulu, namun dengan cara ubinan ini, bisa diperkirakan jumlah hasil yang didapat,” terangnya. Tidak hanya itu, dengan metode ubinan tersebut, bisa diperbandingkan antara hasil nyata yang diperoleh dan perkiraan. “Ya petani bisa tahu hasilnya, dihitung dengan benar, tidak hanya sekadar mengira-ngira, jadi hasilnya pasti,” tandasnya. Sementara, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dispertan Kota Semarang, Shoti’ah, menuturkan dalam penerapan metode ubinan, ada cara dan rumus yang digunakan. “Ubinan ini untuk melihat perkiraan hasil panen tanaman padi atau palawija, melalui titik sampel dengan cara diukur dengan ukuran 2,5 x 2,5 meter persegi, yang kemudian hasilnya diukur dan ditimbang. Hasil inilah dapat dijadikan dasar dalam penentuan produksi dalam 1 hektare luasan lahan,” terangnya. SELANJUTNYA 1 2

MenurutBalai Penelitian Tanaman Serealia (Panduan Teknis Menduga Hasil Jagung Sebelum dan Sesudah Panen) bahwa cara ubinan yang umum dipakai menghitung hasil jagung, hasilnya cenderung bias karena angka dugaan lebih tinggi dari angka sesungguhnya. Untuk memperbaiki hasil dugaan, faktor populasi tanaman dan kadar air harus diperhatikan.

Halo Sobat TeknoBgt! Jagung merupakan tanaman penting untuk produksi pangan dan pakan ternak. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, perlu dilakukan perhitungan yang tepat dalam penanaman jagung, salah satunya adalah menghitung ubinan jagung. Dalam artikel ini, kami akan membahas selengkapnya tentang cara menghitung ubinan jagung. Yuk, simak artikel berikut ini!1. Apa itu Ubinan Jagung?Sebelum memulai pembahasan mengenai cara menghitung ubinan jagung, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu ubinan jagung. Ubinan jagung adalah jarak antara satu tanaman jagung dengan tanaman jagung lainnya. Pengukuran ubinan jagung menjadi sangat penting dalam penanaman jagung karena bisa mempengaruhi produktivitas hasil Mengapa Perlu Menghitung Ubinan Jagung dengan Benar?Menghitung ubinan jagung yang tepat bisa mempengaruhi hasil panen dan tingkat produktivitas. Ubinan jagung yang terlalu rapat dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung karena persaingan sumber daya. Di sisi lain, jika ubinan jagung terlalu lebar, maka akan mengurangi produktivitas lahan yang bisa dipakai untuk menanam Cara Mengukur Ubinan JagungCara mengukur ubinan jagung bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lainCara MengukurKelebihanKekuranganMenggunakan Jangka SorongHasil yang akuratAlat yang mahalMenggunakan MeteranCepat dan mudah digunakanHasil yang kurang akuratMenggunakan Kayu UbinanBiaya murahHasil yang kurang akurat2. Cara Menghitung Ubinan JagungSetelah mengetahui cara mengukur ubinan jagung, Sobat TeknoBgt dapat menghitung ubinan jagung dengan rumus berikutPanjang BarisSumber TanahSumber JagungSumber menghitung ubinan jagung, Sobat TeknoBgt perlu memperhatikan faktor-faktor seperti jenis tanah, kondisi lahan, cuaca, dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman FAQ tentang Cara Menghitung Ubinan Apa yang Harus Diperhatikan dalam Menghitung Ubinan Jagung?Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menghitung ubinan jagung, antara lainJenis tanahKondisi lahanCurah hujanKetinggian tempatSuhu Berapa Jarak Ubinan Jagung yang Ideal pada Lahan yang Subur?Jarak ubinan jagung yang ideal pada lahan yang subur adalah 60-70 cm antara satu tanaman dengan tanaman jagung yang Apa yang Harus Dilakukan Jika Ubinan Jagung Terlalu Lebar?Jika ubinan jagung terlalu lebar, Sobat TeknoBgt dapat melakukan penyesuaian dengan memperkecil jarak antar tanaman jagung atau menambah jumlah tanaman jagung pada setiap Apa yang Harus Dilakukan Jika Ubinan Jagung Terlalu Rapat?Jika ubinan jagung terlalu rapat, Sobat TeknoBgt dapat melakukan penyesuaian dengan memperbesar jarak antar tanaman jagung atau mengurangi jumlah tanaman jagung pada setiap Apa yang Harus Dilakukan Jika Tanaman Jagung Tumbuh Tidak Merata?Jika tanaman jagung tumbuh tidak merata, Sobat TeknoBgt dapat melakukan pengecekan kembali pupuk dan kadar air di tanah, serta melakukan pemangkasan pada tanaman jagung yang tumbuh dengan lebih KesimpulanMenghitung ubinan jagung adalah hal penting yang perlu dilakukan dalam penanaman jagung. Dengan melakukan perhitungan yang tepat, Sobat TeknoBgt dapat meningkatkan produktivitas hasil panen dan menghindari kerugian pada produksi jagung. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam menanam jagung dengan lebih efektif dan Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!Cara Menghitung Ubinan Jagung Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Caramenghitung jarak tanam pada dasarnya menggunakan rumus di bawah ini: "Jumlah Tanaman" = "Luas Lahan" dibagi "jarak tanam" atau "Luas Lahan" dibagi "jarak tanam" = "Jumlah Tanaman" Misalnya : "luas lahan 1 ha" dibagi "jarak tanam 3x3(9)" = "jumlah tanaman adalah 1.111" Untuk mempermudah kami sudah buatkan file excel, anda tinggal memakainya saja, silakan download []

Redaktur Satmoko Budi Santoso Kegiatan ubinan jagung varietas Pertiwi di kelompok tani KT Kuncen Farm, Kelurahan Bubakan Kecamatan Mijen, didampingi PPL wilayah Mijen dan Petugas Bidang Tanaman Pangan Dispertan Kota Semarang, Kamis 24/6/2021. Foto Dok Dispertan Kota Semarang Dalam penerapannya pun relatif mudah. Pertama dengan menentukan titik yang akan diubin, kemudian ukur area ubinan 2,5 meter x 2,5 meter. Selanjutnya, tanaman yang ada di area ubinan tersebut dipanen dan ditimbang. “Setelah itu dapat dihitung, rumusnya hasil ubinan dikali luas per hektare dibagi jumlah luasan ubinan. Contohnya, hasil ubinan 5 kilogram kemudian dikalikan 1 hektare dibagi 6,25 jumlah luasan ubinan dalam satu hektare-red, hasilnya kilogram atau 8 ton per hektare. Atau cara mudahnya, hasil ubinan dikali Itu hasil perkiraan untuk luas lahan satu hektare,” terangnya. Lalu bagaimana jika lahan tersebut luasannya tidak sampai satu hektare? “Mudah saja, tinggal hasil perkiraan dibagi luas lahan. Misalnya luas lahan hanya setengah hektare, ya 8 ton dikali 0,5, hasilnya 4 ton, begitu seterusnya,” tandasnya lebih jauh. Dijelaskannya, Dispertan Kota Semarang juga baru saja melaksanakan kegiatan ubinan jagung varietas Pertiwi di kelompok tani KT Kuncen Farm, Kelurahan Bubakan Kecamatan Mijen. Dengan didampingi PPL wilayah Mijen dan Petugas Bidang Tanaman Pangan, dari hasil ubinan 2,5 meter didapatkan jumlah tanaman 46 pohon dengan berat ubinan 9,980 kilogram. “Hasilnya, dapat diperkirakan mencapai 15,96 ton per hektare. Jika dikonversi ke kering panen, 15,96 ton x 70% = 11,17 ton per hektare atau 15,96t on x 56,73% = 9,05 ton/ha kering pipil,” terangnya. Pihaknya berharap dengan program ini dapat berkelanjutan dan mendukung pertanian di Kota Semarang. SELANJUTNYA 1 2 Caraubinan padi. Mau menanam apa? Search for: Kategori. Bunga Mawar cabai cabe durian gladiol hidroponik hotikultura jagung jahe jahe merah jamur jati kacang panjang kakao kangkung kedelai Kelapa Sawit kelengkeng kopi lidah mertua okra padi padi gogo pepaya rumput gajah mini sawi sawo selada seledri sereh wangi tabulampot tanah tebu terong
Namunpada kesempatan ini kita hanya akan membahas 2 metode saja. metode itu adalah metode ubinan serta metode menghitung 4 faktor. 1. METODE UBINAN Alat/ bahan yang perlu dipersiapkan : meteran, tali, ajir, sabit/sabit bergerigi, terpal, tampah, karung dan timbangan.Waktu ubinan yang terbaik jam 9-12 siang. Cara ubinan : Pilih 2 lokasi yang
Maafminta contoh menghitung ubinan kedelai polong kering . Balas Hapus. Ijin bertanya,,jika mengambil sampel panen ubinan pada jagung dihasil kan berat 5 kg untuk gkp,, lalu bagaimana cara mencari jumlah berat hasil ton/ha nya,, dan bagaimana cara mencari agar mendapat kan hasil gabah kering pipil Terimakasih&mohon bantuan nya. Balas Hapus. .
  • juh2fmr3i2.pages.dev/98
  • juh2fmr3i2.pages.dev/248
  • juh2fmr3i2.pages.dev/197
  • juh2fmr3i2.pages.dev/379
  • juh2fmr3i2.pages.dev/377
  • juh2fmr3i2.pages.dev/315
  • juh2fmr3i2.pages.dev/195
  • juh2fmr3i2.pages.dev/411
  • cara menghitung ubinan jagung